#KampusFiksi 10 Days Writing Challenge
#DAY1 - Jelaskan Bagaimana Tipe
Kekasih yang Kamu Dambakan.
Jika ditanya seperti apa kekasih
dambaanmu? Jawaban tiap orang pasti akan berbeda-beda, baik kriteria fisik
maupun sifatnya. Namun apapun jawaban itu, beragam seperti apapun, saya rasa
tetap menuju pada satu kalimat yang sama, “Untuk menjadi lebih baik”.
Sewaktu sekolah dulu, saya pernah
merasakan sakitnya patah hati. Saat itu juga, mulai menutup diri dari segala
macam bentuk perempuan. Dan membuat daftar kriteria perempuan yang nantinya
jadi pasangan saya. Yang tidak lenjeh sana-sini, tidak centil ke semua
laki-laki, tidak senang bercanda berlebihan, dan yang lebih senang di rumah
ketimbang jalan-jalan. Itulah beberapa daftarnya.
Hal itu berlangsung kurang lebih
3 tahun, sampai saya menjadi mahasiswa tingkat akhir. Pada fase ini,
teman-teman yang lain sebagian besar memiliki pacar, beberapa dari mereka
sering bertanya berulang kali kepada saya, kenapa saya tidak mencari pacar? Kenapa
saya menutup diri? Kenapa benci pada perempuan hanya gara-gara satu orang? Hih gak
punya pacar, njijiki. Jika yang bertanya seperti itu adalah orang yang setia,
saya yakin saya tidak memiliki jawaban. Tapi mereka, teman saya ini, para
pemain di bidangnya masing-masing. Sehingga saya tiba pada satu kesimpulan,
jangan pacaran kalau belum bisa setia.
Karena menurut saya, pacaran itu
bukan sekadar aku pacar kamu, kamu pacar akau. Pacaran itu menyatukan dua
prinsip yang berbeda dan menghargai satu sama lain, jika tidak bisa, jangan
lakukan.
Dan perihal kekasih dambaan,
entahlah jawaban macam apa yang akan saya ucapkan, kriteria-kriteria tentang
perempuan idaman saya, luntur seketika pada satu perempuan yang mencintai
kekurangan saya tanpa ampun namun tidak rela melihat saya berkekurangan di
hadapan siapapun. Dia merubah segalanya.
Lalu pertanyaannya, apakah semua
orang yang sudah menikah di bumi ini, menikah dengan orang yang sesuai dengan
kriteria masing-masing? Momon Kampus Fiksi, tolong dijawab.
Allah akan menemukan & menyatukan seseorng sesuai dg prasangknya.
BalasHapusKrn Allah sesuai prasangka hmbanya.
Ternyata, "Dia"sesuai dg harp mb na. Bahkan dr pertemuan & caranya qt ketemu, sesuai dg yg mb na ingginkan dulu. Meski, pas awal ketemu kelelen pingine mbiyen opo. He...
"Allah akan menemukan & menyatukan seseorng sesuai dg prasangknya"
HapusJika itu point utamanya, mulai sekarang harus selalu berperasangka baik pada calon pasangan. Contoh: hidup bahagia, anak yg baik lucu dan pintar, pengasilan 1 M sebulan. Hahaha