Hari ke-20 dalam #30HariMenulisSuratCinta
kopi masih hangat sore ini, tuan
kepulnya menyeruak masuk ke dalam rongga dada
aromanya merbak ke dingin udara yang bisa menggigilkan tubuh
aku tetap percaya, ada kopi di dalam sebuah nama, namamu
*
Di mataku telah lahir mata kopi.
Di waktu kecil aku pernah diberi Ibu cium rasa kopi.
Apakah puting susu juga mengandung kopi?
Kopi: nama yang tertera pada sebuah nama. Namaku.
*
tapi, tuan
ijinkan anak muda ini bertanya
manis atau pahit kah kopimu itu?
*bait bergaris miring, adalah puisi “Surat Kopi” karya Joko Pinurbo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar