22.2.14

Bosan


Hari ke-22 dalam #30HariMenulisSuratCinta

Sedari pagi, aku sudah memikirkan kata demi kata untuk kusampaikan padamu. Berjam-jam dihadapan layar, bosan, tapi tetap tidak ketemu kalimat yang pas selain kalimat itu. Kalimat yang sebenarnya tidak kuharapkan ada, tapi nyatanya kalimat itulah yang muncul.


Aku sudah bosan merindukanmu… .


Ma’af, membuatmu kecewa. Atau kamu malah senang dengan kalimat itu? yang aku tahu, kamu memang tidak pernah memeriksa rindu ini. Kamu lebih memilih menyuruh malaikat untuk hadir ditidurku sebagai sosok yang menyerupai kamu, bahkan persis.


Kamu tahu, matamu sangat romantis untuk diingat?

Kamu tahu, bibirku masih mengecap legit keningmu?

Ah, kali ini aku yang berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkumpulah, berkumpulah

Hari itu, hari setelah penantian panjang bertahun-tahun untuk memiliki anak, turun perintah langit untuk Ib. Ia disuruh membawa istri dan a...