Terpujilah jiwa-jiwa yang berani mencoba dulu
berjalan menggunakan kaki sendiri,
walau terpincang-pincang di awal,
walau
terjatuh di awal,
walau hancur-lebur dan rusak-binasa di awal,
tapi terpujilah
jiwa-jiwa itu.
Terpujilah terpujilah terpujilah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar