Ada
perempuan cantik,
aku pernah terpukau oleh tiga tahi lalat di dekat payudaranya
aku pernah terpukau oleh tiga tahi lalat di dekat payudaranya
Ada
perempuan berkacamata,
yang selalu tersenyum,
di tiap ia membuka pintu kamarnya
yang selalu tersenyum,
di tiap ia membuka pintu kamarnya
Ada
perempuan yang rambutnya panjang sebahu,
untukku ia pernah menanggalkan pakaiannya
untukku ia pernah menanggalkan pakaiannya
Ada
perempuan yang 8 tahun lebih muda dariku,
ia pernah menuntun tanganku untuk membuka celananya
ia pernah menuntun tanganku untuk membuka celananya
Ada
perempuan kaya,
kepadaku ia meminta-minta,
supaya kuterima hidup dan hatinya
kepadaku ia meminta-minta,
supaya kuterima hidup dan hatinya
Ada
perempuan yang pandai,
untuk meminta pelukku,
ia pernah berlutut menjatuhkan dirinya
untuk meminta pelukku,
ia pernah berlutut menjatuhkan dirinya
Dan
ada perempuan-perempuan lain,
yang aku lelah menggambarkannya
yang aku lelah menggambarkannya
Mereka,
tak lebih dari kerikil-kerikil di dalam perjalananku,
menemukanmu
Aku
sudah selesai,
dan,
kini aku berhenti di engkau
dan,
kini aku berhenti di engkau
Puisi
Zarry Hendrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar