21.4.14

Mereka Adalah Kerikil-kerikil

Ada perempuan cantik,
aku pernah terpukau oleh tiga tahi lalat di dekat payudaranya

Ada perempuan berkacamata,
yang selalu tersenyum,
di tiap ia membuka pintu kamarnya

Ada perempuan yang rambutnya panjang sebahu,
untukku ia pernah menanggalkan pakaiannya

Ada perempuan yang 8 tahun lebih muda dariku,
ia pernah menuntun tanganku untuk membuka celananya

Ada perempuan kaya,
kepadaku ia meminta-minta,
supaya kuterima hidup dan hatinya

Ada perempuan yang pandai,
untuk meminta pelukku,
ia pernah berlutut menjatuhkan dirinya

Dan ada perempuan-perempuan lain,
yang aku lelah menggambarkannya

Mereka,
tak lebih dari kerikil-kerikil di dalam perjalananku,
menemukanmu

Aku sudah selesai,
dan,
kini aku berhenti di engkau

Puisi Zarry Hendrik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkumpulah, berkumpulah

Hari itu, hari setelah penantian panjang bertahun-tahun untuk memiliki anak, turun perintah langit untuk Ib. Ia disuruh membawa istri dan a...