Hari ini, ketika saya bangun pagi jam 11.15,
kondisi rumah sudah gaduh akibat ulah Chelsea. Perempuan kecil ini ponakan saya.
Lima tahun, ompong dimana-mana, rambutnya keriting sedikit pirang, usil minta
ampun.
Dia biasa main ke rumah saya, tempat favoritnya
adalah kamar mandi yang ada buthtub-nya,
dia menyebutnya kolam renang. Jika diberi tahu bahwa itu bathtub bukan kolam renang, dia pasti akan sebal lalu berteriak “kolam
renaaannggg”.
Lima belas menit setelah bangun, setelah
meminum air putih beberapa gelas, Ibu menyuruh saya mencuci mobil. Mendengar itu,
dengan semangat tinggi, Chelsea berteriak, “Aku ikuuutt”. Padahal dia, kata
ibu, baru saja selesai mandi hujan.
Tak apalah ikut nyuci mobil, biar tidak sepi,
biar ada yang diajak guyon, pikir saya pagi itu. Lagi pula, dia pasti mau saya
suruh buat ngambil-ngambilin sesuatu. Saat saya sedang asik menggosok bodi
mobil dengan kain, Chelsea sibuk memainkan selang air, lalu dengan entengnya dia
bertanya, “Bapaknya Mas Fakhri dimana?”
Saat mendengar itu, tanpa ragu saya langsung menjawabnya,
“Bapaknya Mas Fakhri sudah meninggal.”
Lalu chelsea dengan cepat pula membalasnya, “Sama
berarti, bapaknya Chelsea juga sudah meninggal.”
“Hlo kok Chelsea tahu kalau bapaknya sudah
meninggal?” Tanya saya.
“Tahu lah, wong Chlesea lihat bapak tiduran
pake sarung kok, terus ada banyak orang,” jawabnya. Mungkin maksudnya adalah
kain jarit yang biasa dipakai orang-orang desa buat menutup orang yang telah
mati sebelum dimakamkan.
“Hla Chelsea nangis gak
pas bapak meninggal?” Tanya saya lagi.
“Ya nangis lah wong sudah gak punya bapak lagi,”
jawabnya tapi sambil tertawa, saya ikut tertawa.
Waktunya sama, saya dan Chelsea sama-sama
ditinggal bapak saat usia belum genap 5 tahun. Kira-kira, delapan belas tahun
yang lalu, mungkin saya pernah mengajukan pertanyaan yang sama kepada orang
dewasa seperti yang Chelsea lakukan terhadap saya tadi pagi. Mungkin. Tetapi saya
lupa.
Dan, nama panjangnya bukan Chelsea Islan, tapi
dia lebih cantik dari Chelsea Islan, menurut ibunya.
dia mengenakan kaus saya yang sudah tidak
terpakai lagi dan tanpa bawahan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar